Belanja Barang Dari Luar Negeri

Belanja Barang Dari Luar Negeri – Ada pajak jika membawa oleh-oleh atau cinderamata dari luar negeri. Apa dampaknya jika batas penerapan direvisi?

Sepasang suami istri dan kedua anaknya terlihat menjalani proses pemeriksaan bea cukai di bandara. Pasangan ini tampak bingung ketika tas seharga $7.000 yang mereka beli dari luar negeri harus dikenakan bea masuk dan pajak impor (PDRI) sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Belanja Barang Dari Luar Negeri

Hal ini juga mengikuti proses akuntansi pembelian oleh otoritas bea cukai. Setelah dihitung petugas, nilai bea masuk dan bea masuk yang dibayarkan PDRI atas penyerahan tas cenderamata bermerek untuk belanja ke luar negeri mencapai Rp 27 juta.

Belanja Sparepart Online Dari Luar Negeri, Ini Cara Nyamannya!

Namun sang suami akhirnya bersedia membayar seluruh bea masuk dan tagihan PDRI. Peristiwa yang sengaja direkam seluruhnya dengan gambar petugas bea cukai itu viral di media sosial. Banyak orang yang terkejut. Selain banyaknya uang yang ditebus, tidak semua netizen mengetahui bahwa ada aturan tentang “pajak cinderamata”.

Pajak atas barang impor sudah diatur sejak lama, salah satunya adalah Peraturan Menteri Keuangan No. 188 Tahun 2010 tentang Impor Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, Pelintas Batas, dan Barang Yang Diangkut Dengan Pengiriman.

Namun penerapan aturan ini masih belum maksimal di lapangan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kurangnya sosialisasi dari pemerintah dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Faktor lainnya adalah terbatasnya kemampuan otoritas dalam menelusuri pembelian dari luar negeri yang memenuhi ketentuan perpajakan.

PMK Nomor 188 Tahun 2010 menyebutkan, nilai barang impor pribadi pelaku perjalanan yang dibebaskan bea masuk atau pajak cinderamata paling banyak sebesar $250 per orang atau Rp 3,37 juta atau $1.000 per keluarga setara dengan Rp 13,51 juta.

Alasan Mengapa Pengiriman Barang Dari Luar Negeri Lama?

Apabila nilai barang yang dibawa melebihi batas maksimum US$250, akan dikenakan tambahan bea masuk sebesar 10% dan PDRI. Sedangkan PDRI terdiri dari pajak pertambahan nilai (PPN) 10% dan pajak penghasilan (PPH) 7,5%.

Perhitungan bea masuk dan PDRI sedikit berbeda untuk barang mewah yang dibawa penumpang. Selain bea masuk dan PDRI, barang mewah tersebut juga dikenakan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPNBM) sebesar 40%.

Terhadap barang impor yang diangkut penumpang untuk tujuan niaga, nilai barang yang dikenakan bea masuk dan PDRI dihitung seluruhnya atau tanpa dikurangi $250 atau $1.000 pertama.

Selain pembebasan barang senilai $250 dan $1.000, pemerintah juga membebaskan pajak dan bea masuk hingga 200 batang rokok, 25 batang cerutu, atau 100 gram irisan tembakau/produk tembakau lainnya, dan 1 liter minuman beralkohol.

Beli Hp Baru Dari Luar Negeri, Kena Pajak Gak Ya? • Bea Cukai Marunda

Viral video pemungutan pajak suvenir dari penumpang di bandara, di saat yang sama Kementerian Keuangan (Kemenku) berencana merevisi soal pajak suvenir. Pemerintah mulai mengkaji penyesuaian kisaran harga barang bebas impor.

Kepala Bidang Kebijakan Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Nasruddin Joko Surjono mengungkapkan, pemerintah kini tengah mengincar penyesuaian batasan barang yang dibawa pelaku perjalanan dari luar negeri.

“Sekarang masih dalam pembahasan. Kita simulasikan dampaknya, bagaimana kalau batasnya dinaikkan, bagaimana kalau dikurangi. Kami juga sudah berkonsultasi dengan akademisi, akuntan pajak, dan pemangku kepentingan lainnya,” ujarnya. Mohon sarannya.

Joko menegaskan, penyesuaian batasan harga barang luar negeri harus dikaji secara matang. Ada pula kekhawatiran bahwa aturan baru ini tidak hanya akan mengurangi pendapatan negara tetapi juga berdampak pada perdagangan dalam negeri.

Cara Mendapatkan Supplier Barang Impor/luar Negeri

Sesuai rencana pemerintah, beberapa kelompok mengusulkan agar kisaran harga barang bebas bea masuk dinaikkan sesuai dengan inflasi, tingkat pendapatan, daya beli masyarakat dan situasi saat ini.

Misalnya, Pusat Analisis Perpajakan Indonesia (CITA) telah mengusulkan peningkatan batas harga barang impor yang dibebaskan dari bea masuk sebanyak 10 kali lipat, menjadi $2.500 per orang dan $10.000 per keluarga. Wakil Direktur CITA Ruben Hutabarat menilai usulan kenaikan batas harga tidak akan mempengaruhi penerimaan negara dari bea masuk. Apalagi kontribusi bea masuk terhadap total penerimaan negara juga relatif rendah.

“Struktur bea masuknya hanya sekitar 2 persen dari total penerimaan negara. “Kalau kita pecahkan lagi, khusus untuk bagasi penumpang, kontribusinya akan lebih kecil,” ujarnya.

Ucapan Ruben tak jauh dari sasaran. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mencatat porsi penerimaan bea masuk barang penumpang terhadap total penerimaan bea masuk tahun 2016 hanya sebesar 0,02 persen atau Rp8,35 miliar.

Disorot, Jastip Luar Negeri Tanpa Bayar Pajak Yang Merugikan Negara

Selain itu, CITA juga meyakini kenaikan batasan harga tersebut tidak akan menyebabkan membanjirnya barang impor ke Indonesia. Tidak akan ada dampak langsung terhadap pertumbuhan industri dalam negeri.

Hal senada juga diungkapkan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Namun berbeda dengan CITA, usulan Kadin untuk menaikkan batas nilai bagasi penumpang lebih kecil yakni dua kali lipat, menjadi US$500 per orang dan US$2.000 per keluarga. Wakil Ketua Komite Tetap Perpajakan Kadin Indonesia Herman Juwono mengungkapkan, nilai barang penumpang sebenarnya lebih nyaman dibandingkan di negara-negara ASEAN.

“Tapi kalau mau dinaikkan, kami usulkan $500 atau naik dua kali lipat. Saya kira $250 hanya bisa mendatangkan permen. Kami juga ingin membeli sesuatu yang enak untuk dibawa pulang,” ujarnya.

Harman menilai, pemerintah saat ini harus fokus pada bagaimana menerapkan aturan perpajakan secara adil di masyarakat. Selain itu, penerapan peraturan juga harus dipantau secara hati-hati. Sependapat dengan Harman, Tutum Rahanta, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), termasuk salah satu yang tidak peduli dengan kenaikan ambang batas pajak suvenir luar negeri. Sebagai pelaku ritel dalam negeri, jika terjadi kenaikan batas pajak, ia tidak khawatir dampaknya terhadap pelaku ritel lokal.

Tips Belanja Drum Gear Online Luar Negeri

Diakui Tutum, sebenarnya ada wisatawan Indonesia dari luar negeri yang menjadi agen titipan barang impor karena kebiasaan sebagian masyarakat Indonesia yang suka berbelanja ke luar negeri. Namun, dia belum yakin angka tersebut signifikan. Jika ambang batas perpajakan dinaikkan maka nilai barang yang dibeli pelaku perjalanan dari luar negeri yang tidak dikenakan pajak akan mendapat keringanan yang lebih besar. Namun menurutnya, yang terpenting saat ini adalah bagaimana pemerintah menjaga keyakinan agar pajak atau bea masuk yang sudah dibayarkan wajib pajak tidak disalahgunakan.

“Bagaimana menghentikan penyelundupan orang? Ya, tidak ribet administrasinya dan uangnya tidak dicuri, bukan untuk menambah jumlah orang yang masuk negara non-pajak,” kata Tutum seraya menambahkan bahwa belanja online adalah salah satu kegiatan tersebut. kini menjadi pilihan banyak orang di Tanah Air. Selain lebih mudah, membeli barang secara online juga seringkali lebih murah karena sering kali ada diskon. Tidak hanya itu, Anda juga bisa membeli barang dari luar negeri di platform penjualan online seperti Alibaba, Amazon, eBay dll.

Cukup dengan menggunakan perangkat seperti laptop atau perangkat pintar, Anda bisa memesan barang dari luar negeri yang tidak tersedia di dalam negeri.

Jika Anda ingin membeli barang dari luar negeri, berikut langkah yang bisa Anda lakukan. 1. Definisikan objeknya. Sebelum berbelanja ke luar negeri, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan barang apa yang ingin Anda beli. Jangan membeli barang yang tidak Anda butuhkan atau tidak Anda mengerti.

Rajin Belanja Dari Luar Negeri? Pahami Ketentuan Barang Kiriman Ini

Jika barang yang akan Anda beli kemungkinan besar palsu, pastikan Anda mempelajari ciri-ciri barang palsu dan asli. Salah satu kelemahan membeli barang secara online adalah Anda tidak bisa melihat langsung barang yang ingin Anda beli. Namun, bukan berarti kita tidak bisa berhati-hati atau mengurangi risiko menerima barang palsu. 2. Pilih Pasar. Setelah menentukan barang yang akan dibeli, langkah selanjutnya adalah memilih

Atau platform digital untuk jual beli barang secara internasional. Anda akan menemukan banyak pasar internasional yang menjual barang-barang dari luar negeri.

Dari sekian banyak pasar yang ada, pilihlah yang terpercaya. Nama besar atau reputasi mungkin bisa menjadi pertimbangan ketika Anda memilih marketplace yang ingin Anda gunakan. Jangan lupa juga untuk mengecek promosi yang ditawarkan, untuk mendapatkan item dengan diskon besar. 3. Penjual atau vendor. Tak jauh berbeda dengan pasar Indonesia, banyak platform belanja online internasional yang juga memiliki penjual beragam. Pastikan penjual barang yang ingin Anda beli sudah terverifikasi.

Tidak hanya itu, pastikan juga riwayat penjualan hingga tanggal, rating, jumlah transaksi, pengiriman, dll. Saat kita ingin membeli, jangan lupa mengecek feedback penjualnya. Jangan sampai penjual tidak tanggap sehingga bisa menimbulkan masalah jika barang tidak sesuai atau ada komplain. 4. Pahami syarat dan ketentuannya. Jual beli antar negara berbeda dengan jual beli dalam suatu negara. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memeriksa syarat dan ketentuan yang berlaku pada platform jual beli tersebut secara detail dan lengkap.

Kenapa Produk Lokal Kalah Bersaing Dengan Produk Impor? Halaman All

Bagaimana proses jual belinya, apa yang harus dilakukan bila barang tidak sesuai dan dikembalikan, dll. Kita juga memeriksa tentang keamanan atau perlindungan barang yang kita beli. 5. Hitung biaya pengiriman, bea masuk dan pajak. Setelah Anda menemukan barang yang ingin dibeli dan menentukan platform jual beli online mana yang akan Anda gunakan, langkah selanjutnya adalah menghitungnya. Selain faktor harga, Anda juga perlu memperhitungkan biaya pengiriman, bea masuk, dan pajak.

Biaya pengiriman barang dari luar negeri tentunya akan berbeda dengan biaya pengiriman antar kota di dalam negeri. Sedangkan terkait bea masuk dan pajak, Anda bisa mengecek peraturan terbaru mengenai barang asal luar negeri yang dikenakan bea masuk dan pajak saat masuk ke Tanah Air. 6. Cara melakukan pembayaran. Setelah selesai perhitungan langkah selanjutnya adalah melakukan pembayaran. Anda dapat membayar dengan kartu kredit atau kartu debit.

Misalnya situs eBay menerima pembayaran melalui beberapa metode seperti PayPal, Kredit PayPal, kartu kredit atau kartu debit, Apple Pay, Google Pay, Shopping Money, dll. Mulai dari memilih produk hingga menyelesaikan pembayaran, semuanya bisa dilakukan dari smartphone. Menariknya, tidak hanya produk dalam negeri saja yang bisa dibeli, tapi juga

Belanja barang bekas luar negeri, belanja dari luar negeri, pajak belanja barang dari luar negeri, belanja barang luar negeri murah, cara belanja barang luar negeri, aplikasi belanja barang luar negeri, website belanja online luar negeri, cara belanja barang dari luar negeri, belanja di lazada barang dari luar negeri, belanja online barang luar negeri, belanja di shopee barang dari luar negeri, belanja barang luar negeri